Kontrol proses peleburan

15-04-2024 15:29:28

Proses peleburan merupakan mata rantai utama dalam proses pengecoran presisi, berhasil tidaknya peleburan, secara langsung menentukan kualitas produk, sehingga perusahaan kami dalam proses produksinya sangat memperhatikan pengendalian proses peleburan.

Staf: proses peleburan umum sekelompok empat orang, satu untuk master peleburan, tiga pekerja cangkang garpu, kami sesuai dengan kapasitas produksi tahunan konfigurasi 1320TPeralatan

digunakan: kami menggunakan tungku frekuensi menengah peleburan cepat berkapasitas 200Kg, waktu peleburan 25 menit, dibandingkan waktu peleburan peralatan tradisional yang dikurangi beberapa kali, yang sangat meningkatkan kapasitas produksi kami.

Proses peleburan dapat dibagi menjadi 6 langkah proses: 1, persiapan; 2, memuat; 3, meleleh; 4, menyesuaikan komposisi; 5, deoksidasi; 6, dari penuangan baja;

1.Persiapan: Pada tahap persiapan, kami melakukan pemeriksaan tungku, perangkat konversi frekuensi, termometer dan peralatan lainnya, pemanggangan cetakan cangkang dan persiapan bahan baku, deoxidizer dan sebagainya;

2. Pengisian: proses pengisian diprioritaskan untuk mencegah kembalinya material, material baru dan material lain yang mudah terbakar, kemudian masukkan material yang tidak mudah terbakar dan pastikan bagian bawah tebal dan bagian atas longgar;

3. Peleburan: proses peleburan harus ditaburi penghilang terak tepat waktu untuk mencegah oksidasi cair, tetapi juga harus mengontrol jumlah penghilang terak untuk mencegah luka bakar logam yang berlebihan;

4. Sesuaikan komposisinya: pada proses pengecoran stainless steel, karena Ni dan Cr mudah terbakar, maka kami akan menambahkan sesuai urutan penambahan;

5.Deoksigenasi: sebelum dituang, tambahkan deoxidizer ke dalam tungku untuk mengurangi inklusi teroksidasi dalam cairan

6.Penuangan: Ketika komposisi paduan, suhu, deoksidasi telah mencapai persyaratan penuangan baja;

Pengendalian mutu: pengendalian komposisi kimia adalah hal terpenting dalam proses peleburan, sehingga perusahaan kami akan menganalisis komposisi sebelum dituang; Gambar 2 adalah spektrometer yang digunakan untuk analisis komposisi, Gambar 3 adalah sampel, dan diberi label dengan tanggal dan jumlah tungku, Gambar 4 adalah penyimpanan blok sampel, yang dapat digunakan untuk ketertelusuran.